8 Pelajar Ikuti Olimpiade International Earth Science di Italia
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) mengirimkan delapan pelajar Indonesia terpilih pada ajang olimpiade International Earth Science ke-15, Kompetisi tersebut digelar secara daring pada 25-31 Agustus 2022 di Aosta, Italia.
Ajang IESO sendiri merupakan ajang bergengsi Internasional Kebumian antar pelajar tingkat menengah.
Tahun ini IESO diikuti oleh 304 peserta dari 40 negara.
Mereka telah melalui serangkaian proses seleksi berjenjang yang ketat mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional dilanjutkan dengan Tahapan Pembinaan Nasional hingga terbentuklah Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia (TOIKI).
Kegiatan ini dipayungi oleh International Geoscience Education Organization (IGEO) yang merupakan suatu organisasi internasional dengan anggota para pendidik/organisasi/institusi pendidikan ilmu kebumian di seluruh dunia baik untuk tingkat pra perguruan tinggi maupun perguruan tinggi.
“Selamat berjuang adik-adik di ajang IESO.
Yakinkan bahwa bisa meraih prestasi setinggi-tingginya.
Tak lupa, terima kasih sebesar-besarnya kepada para pembina,” ujar Hendarman.
Adapun tes yang sifatnya kelompok seperti National Team Field Investigation (NTFI), siswa-siswi melakukan semacam penelitian singkat yang berbasiskan data di lapangan, kemudian ada Earth Science Project (ESP), nantinya seluruh peserta Internasional akan digabung untuk membentuk tim kelompok yang akan diberikan satu kasus tertentu untuk di bahas dan tentunya membuat poster untuk dipresentasikan,” jelas Hendra.
Tak hanya kompetisi yang menguji kemampuan pelajar dalam ilmu kebumian, peserta juga diminta mengirimkan karya seni (gambar, lukisan, puisi) yang terkait dengan ilmu kebumian dan isu pemanasan global.