Korea Selatan Hadapi Serangan Dahsyat Topan Hinnamnor, Begini Karakteristiknya
Korea Selatan tengah waspada akan kedatangan badai yang sangat kuat yang disebut topan Hinnamnor.
Dilansir dari Antara, kemungkinan angin topan ini merupakan badai paling kuat yang pernah melanda negara ginseng tersebut.
Badan cuaca nasional Korea Selatan mengatakan Topan Hinnamnor telah mencapai perairan di Pulau Jeju, wilayah selatan negara itu pada Senin, 5 September 2022.
Dikutip dari bisnis.com, ribuan penduduk Korea Selatan terpaksa mengungsi saat Topan Hinnamnor melanda wilayah bagian selatan negara itu pagi ini.
Bencana itu menyebabkan badai yang menghancurkan pepohonan dan jalan serta menyebabkan lebih dari 20 ribu rumah mengalami pemadaman listrik.
Pemerintah setempat juga telah mengingatkan untuk waspada akan potensi kerusakan akibat banjir, tanah longsor dan gelombang pasang akibat Hinnamnor.
Topan yang akan melanda Korea Selatan ini disebutkan sebagai badai paling besar dalam sejarah Korea Selatan.
Kecepatan anginnya bergerak sekitar 241 km/jam.
Outlet berita lokal melaporkan bahwa kekuatan topan Hinnamnor diperkirakan sebanding dengan dua topan dahsyat dari dua dekade lalu, yaitu Rusa dan Maemi.
Pada 2002, Topan Rusa menyapu negara itu dan menyebabkan puluhan orang tewas serta menghancurkan lebih dari satu juta rumah.
Tahun berikutnya, topan Maemi menewaskan lebih dari 100 orang dan menyebabkan kerusakan senilai $1,6 miliar.
Lebih dari 600 sekolah di seluruh negeri juga ditutup atau diubah menjadi kelas online.
Sedangkan lebih dari 250 penerbangan dan 70 layanan feri dihentikan.
Lebih dari 66 ribu kapal nelayan dievakuasi ke pelabuhan.
Dilansir dari dailyo.in, topan Hinnamnor adalah badai tropis ke-11 di tahun 2022 yang telah berkembang menjadi topan.
Ahli meteorologi Dr Jake Carstens menggambarkan Hinnamnor merupakan badai terkuat dengan konsentris sempurna serta gerakannya tak menentu.
ANNISA FIRDAUSI Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.