Tentunya Anda tidak bisa memprediksi keuangan yang akan Anda alami di beberapa tahun ke depan.  Oleh karena itu, Anda perlu melakukan satu hal penting agar situasi keuangan Anda tetap stabil dan aman.

Hal terpenting yang harus segera Anda lakukan adalah berinvestasi. Di sini, Anda bisa memilih salah satu dari instrumen investasi aman dan terpercaya yang cocok untuk pemula.

Jadi apa saja instrumen menarik ini? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu membaca dan menyimak artikel ini sampai selesai. Sebelum membahas lebih dalam, apakah Anda mengetahui apa itu investasi?

Berinvestasi adalah kegiatan dimana seseorang atau perusahaan menginvestasikan serangkaian dana untuk berkembang.

Pengembangan dana ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa pengembalian atau return yang signifikan. Namun, untuk mendapatkan keuntungan besar atas investasi Anda, Anda harus meluangkan banyak waktu.

Tips Memilih Jenis Investasi yang Cocok

Sebelum beralih ke instrumen investasi yang bisa Anda coba, berikut beberapa tips untuk menentukan pilihan investasi untuk Anda.

 

1. Pahami pola pikir investasi sebagai pemula

Sebelum memulai investasi, Anda harus terlebih dahulu memahami tujuan dari kegiatan investasi Anda.

Setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda dan hal ini nantinya akan mempengaruhi keputusan dalam memilih jenis investasi. Meski berbeda, ada tiga tujuan utama saat berinvestasi.

 

2. Keamanan

Tidak ada investor yang ingin merugi, sehingga faktor keamanan sangat penting dalam keputusan memilih jenis investasi.

Jika tujuan utama Anda adalah berinvestasi lebih banyak untuk memastikan keamanan di masa depan, maka jenis investasi Anda yang tercantum di bawah idealnya adalah sekuritas berisiko rendah atau pengembalian yang dijamin pemerintah.

 

3. Stabil

Investor yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan melalui investasi idealnya memilih jenis investasi yang stabil.

Ketahanan risiko juga harus ditingkatkan agar hasil investasi dapat mengimbangi inflasi, misalnya reksadana campuran, saham dividen, atau simpanan portofolio investasi.

 

4. Perhatikan soal pertumbuhannya

Yang dimaksud dengan pertumbuhan adalah perkembangan modal awal beberapa kali (pertumbuhan modal).

Jika tujuan investasi Anda adalah untuk mengembangkan modal awal, maka jenis investasi bisa mengarah ke jenis aset tetap, seperti real estate, emas, dan sebagainya.

Atau Anda bisa lebih berani dengan jenis investasi yang juga memiliki risiko tinggi untuk hasil yang tinggi.

 

Memilih Jenis dan Metode Investasi Untuk Pemula

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tujuan investasi pasti berbeda. Namun sebagai investor pemula, Anda harus terlebih dahulu membangun portofolio dengan jenis investasi yang aman dan berisiko rendah, sebelum akhirnya mencoba menjadi lebih agresif dan meningkatkan ketahanan Anda terhadap risiko.

Jenis investasi apa yang ideal untuk investor pemula? Berikut adalah rekomendasi untuk memilih sarana investasi.

 

1. Reksadana

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksadana adalah tempat menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi, kemudian diinvestasikan pada surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

 

2. Obligasi

Obligasi adalah obligasi jangka menengah hingga panjang yang dapat diperdagangkan. Penerbit obligasi menjanjikan imbalan bunga kepada pembeli obligasi selama jangka waktu tertentu, termasuk pelunasan pokok utang pada akhir jangka waktu yang telah ditentukan.

Obligasi bersifat pendapatan tetap dengan tingkat pertumbuhan nilai investasi dan faktor risiko yang relatif stabil.

 

3. Rekening valuta asing

Seperti namanya, rekening valuta asing adalah jenis rekening tabungan yang menggunakan mata uang asing.

Selain kebutuhan transaksi mata uang, investor dapat menggunakan akun mata uang sebagai bentuk investasi jangka menengah hingga panjang, misalnya untuk menghemat biaya pendidikan di masa depan, melakukan lindung nilai/melindungi risiko aset, dan mengambil selisih nilai tukar mata uang sebagai keuntungan.

 

Tips Melakukan Investasi yang Aman

Berikut beberapa tips melakukan investasi yang aman.

1. Hitung perkiraan nilai inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa yang terus menerus karena mekanisme umum pasar. Pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik mencatat laju inflasi sebesar 1,68%, atau dengan kata lain nilai uang sebagai alat pertukaran barang/jasa mengalami penurunan sebesar 1,68%.

 

2. Pertimbangkan risikonya

Setelah menganalisis aset yang akan dipilih, investor harus dapat mengetahui risiko yang mungkin terjadi saat memilih aset tersebut. Besarnya risiko memang perlu diperhitungkan dengan bijak agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan aset.

 

Demikian informasi mengenai bagaimana cara menentukan investasi aman dan terpercaya, khususnya untuk pemula. Selain pada instrumen investasi yang telah dijelasksan diatas, Anda bisa melakukan investasi melalui Peer to Peer Lending Indonesia.

Sistem investasi pada layanan ini adalah Anda akan menempatkan sejumlah uang Anda untuk digunakan sebagai modal pinjaman bagi nasabah Akseleran. Nantinya And aakan mendapatkan sejumlah keuntungan, bahkan untuk setiap bulannya.