Yogyakarta Siapkan Event Pilot Project Wisata Kesehatan

Rencana Yogyakarta menambah kategori wisata minat khusus di bidang kesehatan atau wellness tourism mulai direalisasikan dalam bentuk perhelatan event-event spesifik di wilayah itu.

Salah satu event terdekat yang dipersiapkan di Yogyakarta yakni Jogja Medical and Health Tourism Expo yang dihelat 28-30 Oktober 2022 di Pakuwon Mall Yogyakarta “Event ini targetnya menjadi pilot project pengembangan wisata kesehatan di Yogyakarta,” kata Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) DI Yogyakarta Darwito usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Komplek Kepatihan, Jumat, 16 September 2022.

Sebagai pilot project wisata kesehatan, event yang berkolaborasi dengan Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Yogyakarta itu akan menggabungkan antara pelayanan kesehatan tourism yang ada di Yogyakarta.

“Jogja telah menjadi destinasi wisata utama, dengan expo ini akan mendorong organisasi kesehatan seperti PERSI dan IDI berkolaborasi sehingga health dan tourism itu berjalan beriringan,” kata Darwito.

Mengusung tajuk Happy Healing and Travelling @Jogja, event wisata kesehatan ini akan diisi berbagai aktivitas pendukung.

Tidak hanya sekadar memperkenalkan apa itu wisata kesehatan.

Namun juga bertujuan mempromosikan bagaimana wellness tourism dan medical tourism ini akan dijalankan dan diakses.

“Dalam ajang ini masyarakat berbagai daerah luar Yogya bisa mengetahui produk kesehatan bermuatan lokal berbasis budaya setempat sampai alat-alat kesehatan produksi dalam negeri,” kata Darwito.

“Kami juga akan memperkenalkan ratusan layanan kesehatan yang ada di Yogyakarta untuk meningkatkan kunjungan wisata kesehatan ini.” Peserta dalam expo wisata kesehatan tersebut mulai dari para penyedia layanan kesehatan dan pariwisata di DIY.

Selama pameran akan diisi berbagai talkshow seputar wisata kesehatan di Yogyakarta.

“Di puncak acara kami juga menggelar event funbike Gowes Temple to Temple yang melintasi berbagai destinasi candi di Yogyakarta,” kata Darwito.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *